Sadang_gemilang - Musim hujan yang telah tiba sejak beberapa bulan yang lalu meninggalkan beberapa kisah pilu bagi sebagian masyarakat. Selain bencana alam seperti tanah longsor, angin puting beliung dan bencana alam lainya, wabah penyakit yang menyertai musim hujan pun menghantui masyarakat di beberapa wilayah Indonesia. Satu diantaranya wabah penyakit tersebut adalah Demam Berdarah yang telah menjangkiti masyarakat di beberapa Desa di wilayah Kecamatan Jatirogo.
Satu diantara Desa yang terdampak Demam Berdarah adalah Desa Sadang Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban. Sejak awal Pebruari 2024 tercatat ada 3 orang anak yang terserang penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti tersebut. 3 orang anak tersebut berasal dari wilayah yang berbeda di Desa Sadang, yakni di wilayah RW.01, RW.05 dan RW.02.
Setelah dirawat di Rumah Sakit dr. Ali Mansyur Jatirogo, selanjutnya tim dari Rumah Sakit segera melakukan pemeriksaan laboratorium. Hasil dari pengecekan lab menunjukkan bahwa ketiga anak tersebut positif terinfeksi Demam Berdarah. Selanjutnya hasil pemeriksaan lab tersebut dikirimkan ke pihak Puskesmas Jatirogo untuk ditindak lanjuti oleh Kepala Puskesmas Jatirogo.
Hasil laboratorium yang sudah valid tersebut kemudian diteruskan oleh Kepala Puskesmas Jatirogo untuk dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban guna pengajuan penyemprotan nyamuk (fogging). Untuk diketahui bahwa penyemprotan nyamuk tidak bisa sembarangan dilakukan sebelum ada kasus positif demam berdarah disuatu wilayah yang dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium, dan penyemprotan hanya bisa dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten.
Setelah menunggu beberapa hari, Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban kemudian diterjunkan langsung di Kecamatan Jatirogo untuk melakukan fogging. Tim yang terdiri dari 3 orang tersebut langsung turun di lokasi pasien demam berdarah dengan didampingi oleh Bidan Desa dan Tim Puskesmas Jatirogo serta Perangkat Desa Sadang.
Sesampainya dilokasi, Tim Fogging meminta warga yang ada disekitar lokasi untuk keluar dari rumah dan menjauhi area fogging demi keselamatan masyarakat. Tim Fogging kemudian menyisir sekeliling rumah sampai kedalam rumah pasien demam berdarah untuk menyemprotkan asap yang telah tercampur dengan racun yang dapat membunuh nyamuk. Selokan dan semak-semak pun tak luput dari penyemprotan karena merupakan salah satu tempat favorit nyamuk untuk berkembang biak.
Warga menyambut dengan antusias dan gembira adanya kegiatan fogging ini. Mereka berharap dengan adanya penyemprotan nyamuk tersebut dapat membunuh nyamuk penyebab demam berdarah dan dapat mencegah kasus demam berdarah agar tidak sampai menyerang warga kembali. (@gus_sdg)
Video Fogging Puskesmas Jatirogo Bersama Pemdes Sadang dapat disimak melalui Channel Youtube Marning Sadang TV, Klik https://youtu.be/foggingnyamukdemamberdarah