Marning_Sadang - Asosiasi Pedagang Pasar Wisata Kuliner Desa Sadang terus berinovasi untuk menarik perhatian pengunjung kuliner. Maklum saja, wisata kuliner yang di resmikan sejak tanggal 25 Desember ini memang baru diketahui oleh masyarakat lokal dan hanya beberapa masyarakat luar Kecamatan yang mengetahuinya. Untuk itu Asosiasi Pedagang Pasar Wisata Kuliner Desa Sadang menggelar lomba Lato-Lato yang belakangan ini merupakan permainan yang sedang nge-hits dan populer dikalangan anak-anak bahkan. Saking populernya, banyak orang dewasa yang juga menggemari permainan yang satu ini.
Memanfaatkan sesuatu yang sedang trending, perlombaan lato-lato pun digelar setelah sebelumnya diadakan rapat dengan para pedagang Pasar Wisata Kuliner dan semua telah menyetujuinya. Lomba lato-lato ini dibuka untuk umum,sehingga anak-anak dari luar Desa bahkan dari luar Kecamatan pun bisa mendaftarkan diri. Sejak pendaftaran dibuka, antusiasme anak-anak sangat luar biasa. Lebih dari 100 anak dari berbagai Desa dan Kecamatan turut mendaftar untuk mengikuti kompetisi ini.
Sejatinya lomba lato-lato ini diselenggarkan pada hari Sabtu tanggal 7 Januari 2023 Pukul 18.30 WIB. Namun karena cuaca yang sangat tidak bersahabat, dimana hujan mengguyur wilayah Desa Sadang dan sekitarnya sejak sore hari, maka perlombaan pun ditunda. Lomba lato-lato ditunda sampai keesokan harinya yakni dilaksanakan pada hari minggu tanggal 8 Januari 2023 mulai pukul 13.00 WIB.
Perlombaan berlangsung melalui beberapa sesi. Sesi penyisihan awal diikuti oleh maksimal 15 anak dengan sistem gugur. Karena banyaknya peserta, sesi penyisihan berlangsung hingga beberapa kali sampai menyisakan 1/4 peserta yang tersisa. Perlombaan kemudian dilanjutkan dengan sesi Semifinal, dimana peserta maksimal adalah 10 anak. Setelah sesi semifinal selesai, peserta hanya tersisa 5 anak dan kesemuanya berhak masuk ke babak final.
Pada babak final ini ada banyak sekali tantangan yang diberikan oleh panitia lomba. Mulai jalan maju mundur, berputar, gaya lato-lato helikopter sampai dengan gaya yang paling sulit yakni gaya lato-lato tepuk pramuka. Benar saja, saat tepuk pramuka, 2 anak dinyatakan gugur karena lato-lato mereka harus terhenti sehingga menyisakan 3 orang anak. 3 anak yang tersisa harus berkompetisi lagi untuk menentukan juara 1, juara 2 dan juara 3. Peserta yang lato-lato nya bertahan sampai akhir lah pemenangnya dengan melewati tantangan dari panitia.
Peserta dengan juara 1 mendapatkan hadiah sebesar Rp. 200.000,- dan voucher makan gratis di seluruh outlet pasar wisata kuliner. Juara 2 mendapatkan hadial Rp. 100.000,- dan voucher makan di pasar wisata kuliner. Sedangkan juara 3 mendapatkan hadiah sebesar Rp. 50.000,- juga dengan bonus voucher makan. Untuk peserta juara harapan 1 dan 2 masing-masing mendapatkan voucher makan gratis di seluruh outlet Pasar Wisata Kuliner Desa Sadang. Setelah lomba lato-lato tahap 1 ini, asosiasi pedagang Pasar Wisata Kuliner Desa Sadang rencanannya akan menggelar Lomba Lato-Lato tahap 2. (@gus_sdg)
Video lomba lato-lato Pasar WIsata Kuliner Desa Sadang dapat disimak melalui Youtube Marning Sadang TV, Klik https://www.youtube.com/watch?v=LkLmCGgrUz4 dan https://www.youtube.com/watch?v=m3v30K2gdNI&t=541s