Sadang-jatirogo.desa.id - Setelah terhenti hampir 2 tahun yang disebabkan oleh tingginya angka konfirm positif Cov1d-19, Pemerintah Desa Sadang akhirnya menggelar kembali kegiatan rutin Donor Darah untuk masyarakat. Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban. Pemerintah Desa Sadang terakhir kali mengadakan kegiatan Donor Darah pada tanggal 17 Pebruari Tahun 2020 dan harus terhenti akibat pandemi Cov1d-19 yang mewabah di Indonesia.
Mengingat rentang waktu 2 tahun bukanlah waktu yang sebentar, panitia Donor Darah sempat khawatir dengan kehadiran peserta donor darah. Hal ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat sudah melakukan donor darah di tempat lain dan sebagian lainnya tidak bisa dihubungi karena panitia tidak memiliki kontak para pendonor darah yang sudah rutin mengikuti beberapa kali donor di Balai Desa Sadang. Sampai pada akhirnya panitia berinisiatif untuk melakukan promosi melalui sejumlah media sosial baik yang dimiliki oleh Pemerintah Desa, Perangkat Desa, Bidan Desa dan kader kesehatan Desa. Secara kompak keseluruhan unsur tersebut mengupload flyer yang dibuat oleh panitia di media sosial masing-masing sehingga banyak masyarakat yang mengetahui informasi donor darah tersebut.
Rabu 18 Mei 2022 kegiatan donor darah kembali dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Sadang di Pendopo Balai Desa Sadang. Kegiatan donor darah ini dimulai pada pukul 09.00 WIB tepat. Bahkan tim dari PMI Tuban sudah stand by dilokasi 30 menit sebelum jam pelaksanaan.
Pada awalnya kami selaku panitia penyelenggara sempat was-was dan khawatir jika tidak ada masyarakat yang datang untuk mendonorkan darahnya. Namun usaha memang tidak pernah menghianati hasil, satu persatu masyarakat berdatangan untuk melakukan donor darah. Hal ini memang sangat diluar perkiraan kami karena beberapa minggu yang lalu juga sudah diselenggarakan donor darah di Kantor Kecamatan Jatirogo. Sebanyak 31 orang mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Namun dari angka terebut, hanya diperoleh 19 pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya. 11 orang dinyatakan gagal dan belum dapat mendonorkan darahnya dikarenakan tekanan darah dan kadar Hemoglobin (hb) yang belum memenuhi syarat. Sedangkan satu orang pendonor dihentikan proses donor nya karena merasa pusing, lemas dan keluar keringat dingin.
Mengingat antusiasme masyarakat yang tinggi untuk melakukan donor darah, maka Pemerintah Desa Sadang akan menjadwalkan kembali kegiatan donor darah dalam jangka waktu 3 bulan kedepan. (@gus_sung)
Video donor darah Pemerintah Desa Sadang dapat disimak melalui Channel Youtube Marning Sadang TV, Klik https://youtu.be/8MKJNvE8Qg0