Marning_Sadang - Program Desa Berdaya Jawa Timur yang diberikan kepada Pemerintah Desa Sadang dengan tajuk Pasar Wisata Kuliner Desa Sadang telah selesai dilaksanakan. Pasar Wisata Kuliner yang merupakan output akhir sudah terealisasi dan sudah digunakan oleh pelaku UMKM kuliner Desa Sadang untuk menjajakan produk kuliner mereka. Dana bantuan dari Provinsi pun sudah diserap 100% untuk melaksanakan program Desa Berdaya. Tiba saatnya Pemerintah Desa Sadang dan Tim Desa Berdaya Desa Sadang untuk mempresentasikan pertanggungjawaban penggunaan dana kepada masyarakat.

     Untuk mengakomodir presentasi pertanggungjawaban dana Desa Berdaya Provinsi tersebut, Pemerintah Desa Sadang mengadakan Musyawarah Desa Pertanggungajawaban Program Desa Berdaya Provinsi Jawa Timur Tahun 2022. Musyawarah Desa tersebut dihadiri oleh seluruh Ketua RT dan Ketua RW Desa Sadang, anggota BPD Desa Sadang, Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Sadang serta Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa Sadang.

     Dalam kegiatan Musdes tersebut, Agus Sungaedi selaku Koordinator Tim Desa Berdaya membacakan laporan pertanggungjawaban terhadap Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Provinsi Jawa Timur. Ada beberapa kegiatan yang diselenggarakan dalam penyelenggaraan Pasar Wisata Kuliner Desa Sadang, dianaranya adalah sebagai berikut :

1. Pembangunan kios pasar wisata kuliner
2. Pembuatan icon pasar wisata kuliner
3. Pelatihan UMKM
4. Pembrandingan produk marning dan keripik
5. Launching pasar wisata kuliner
6. Dokumentasi kegiatan launching pasar wisata kuliner

     Dalam segi anggaran, sebenarnya dana Rp. 100.000.000,- itu sangat mepet untuk menyelenggarakan Program Pasar Wisata Kuliner, dengan keterbatasan tersebut beberapa kegiatan terpaksa harus ditalangi dengan dana pribadi diluar BKK Provinsi, ujar Agus selaku Koordinator Tim Desa Berdaya. Hal tersebut memang sangat lumrah, mengingat kebutuhan untuk mengadakan Pasar Wisata Kuliner yang realitanya membengkak dari anggaran yang direncanakan di awal.(@gus_sdg)